ADAPTASI DESAIN INTERIOR GOETHE INSTITUT JAKARTA PASCA PANDEMI COVID-19
Kata Kunci:
pandemi covid-19, protokol kesehatan, public space, pusat kebudayaan, cultural center, covid-19 pandemicAbstrak
Pada kuartal pertama tahun 2020, kita dikejutkan dengan peristiwa pandemi Corona Virus atau yang lebih dikenal dengan sebutan Covid-19. Virus yang pertama kali dicatatkan oleh Negara China secara resmi kepada WHO (World Health Organization) pada 3 Januari 2020 telah menginfeksi lebih dari enam puluh juta orang dan menyebabkan kematian lebih dari satu juta jiwa di seluruh dunia. Dampak dari pandemik tersebut juga turut berimbas pada perancangan interior khususnya bangunan public space. Jakarta sebagai kota urban memiliki kasus Covid-19 terbesar dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia, sehingga sebagian besar area publik yang tersedia belum sepenuhnya beroperasi kembali termasuk Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Institut-Jakarta. Beberapa aktivitas yang biasanya diselenggarakan disana, sekarang ini dilakukan secara daring seperti kursus Bahasa jerman dan peminjaman buku di perpustakaan. Kemungkinan untuk dibuka kembali Goethe Institut-Jakarta harus menerapkan protokol kesehatan yang baik dalam sisi interior maupun perilaku pengguna yang mengunjungi. Adaptasi yang berhubungan langsung dengan desain interior adalah masalah sirkulasi dan penambahan fasilitas protokol kesehatan. Metode yang dilakukan untuk penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana penelitian dilakukan dengan pengumpulan data baik secara literatur, survei lapangan maupun wawancara narasumber yang dilakukan di Pusat Kebudayaan Goethe Institut Jakarta. Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan yang terkait perkembangan ilmu desain interior.