Studi Konsep Kesesuaian Interior Museum Situs dengan Identitas Situs Cagar Budaya Pada Museum Situs Batujaya

Penulis

  • Yehezkiel Bernhard Rivano Frans Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta
  • Ika Yuni Program Studi Desain Interior, Institut Kesenian Jakarta

Kata Kunci:

Bata, Futuristik, Museum situs, Natural, Ornamen, Situs Cagar Budaya Batujaya

Abstrak

Konsep interior pada museum merupakan salah cara untuk mewujudkan museum sebagai tempat sumber informasi dan edukasi. Museum Situs Batujaya hadir karena memiliki berbagai macam koleksi penting yang ditemukan berupa peninggalan bangunan candi berbahan bata dan temuan-temuan artefak purbakala yang juga berbahan tanah liat di dalam kawasan situs cagar budaya Batujaya. Total luas Kawasan situs Batujaya adalah 5oo hektar. Kawasan ini sudah ditetapkan sebagai situs cagar budaya nasional pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif, yaitu berupa menarik kesimpulan berdasarkan hasil akhir analisis yang sudah dilakukan tanpa mengubah apapun dari kondisi obyek yang diteliti tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsep desain interior Museum Situs Batujaya yang sesuai adalah bergaya natural futuristik dengan sebuah ciri khas tersendiri seperti penerapan ornamen bata, pemilihan warna natural, dan penggunaan material yang menyatu dengan alam pada bagian interior ruangan museum. Sehingga interior museum juga ikut membangun alur cerita mengenai perjalanan dari situs ini dan merepresentasikan apa yang ada pada peninggalan di Kawasan situs Batujaya. Konsep kesesuaian interior museum dengan identitas situs pada Museum Situs Batujaya menggunakan pendekatan gabungan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan tematik dan pendekatan kronologi.

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-09